Friday, January 3, 2014

IV

Aku tidak lagi luka dengan pisau dan pedang tidak juga lumpuh dengan racun dan bisa ular dan kala. Aku terus kebas dan kebal. Dengan sunyi, sepi dan kejutan yang datang tiba-tiba mengetuk pintu membunuh bahagia tanpa alasan dan penjelasan. Aku terus mencari. Sampai hilang kewarasan. Yang ada bukan lagi harapan, hanya doa-doa lama bertaburan. Aku terus mencuba. Sampai hilang daya dan upaya sampai tersisa usia muda. Sampai yang tertinggal hanya rangka dan kata-kata. 

No comments:

Post a Comment